Mengatasi Low Internal Memory Space Dengan Menghapus Dalvik Cache
- Salah satu upaya agar kita bisa menginstall banyak aplikasi di
android yaitu dengan melakukan metode memindah aplikasi ke SDCard.
Caranya ada banyak sekali. Diantaranya Metode Memindah Aplikasi ke SDCard Menggunakan App2SD, Metode Memindah Aplikasi ke SDCard Menggunakan DC2SD, dan Metode Memindah Aplikasi ke SDCard Menggunakan Link2SD.
Keistimewaan memakai cara-cara diatas selain kita bisa menginstall
aplikasi pihak ketiga lebih banyak dari yang semestinya, memory internal
kita akan lebih hemat. Android anda akan terbebas dari kerusakan system
dan tentunya beban memory internal akan sedikit terkurangi.
Namun ada sedikit hal yang harus anda tahu. Salah satu pembahasan yang
umum kita jumpai di Forum dan Blog yang berhubungan dengan Android
adalah Dalvik Cache. Apa itu Dalvik Cache? Apa istimewanya Dalvik Cache? Mengapa Dalvik Cache begitu penting?
Dalvik Cache adalah temporary space (ruang kosong sementara) yang
digunakan oleh mesin virtual Java untuk menjalankan aplikasi Android.
Seiring berjalannya waktu space yang digunakan Dalvik Cache akan terus meningkat dan terus mengisi space kosong internal memory. Itulah salah satu penyebab memory internal mengalami Low Internal Memory Space.
Seiring berjalannya waktu space yang digunakan Dalvik Cache akan terus meningkat dan terus mengisi space kosong internal memory. Itulah salah satu penyebab memory internal mengalami Low Internal Memory Space.
Ketika Dalvik Cache ini dihapus sepenuhnya dari memory, perangkat
direboot, system akan membutuhkan waktu untuk booting perangkat.
Biasanya tertulis "Android is upgrading" diikuti counter berapa banyak
aplikasi yang di-optimizing. Rata-rata hal tersebut terjadi di android
versi ICS keatas.
Anda tidak perlu khawatir android anda akan rusak karena waktu upgrading
tersebut adalah waktu yang dihabiskan untuk regenerasi cache dengan
aplikasi yang telah diinstall. Setelah upgrading selesai memory internal
anda akan bertambah banyak, karena dari waktu ke waktu Dalvik Cache
membengkak dan kini Dalvik Cache sudah diregenerasi. Masalah Low
Internal Memory Space pun terselesaikan.
Cara Menghapus Dalvik Cache Secara Manual
Cara pertama untuk menghapus Dalvik Cache yaitu dengan metode manual. Hal ini cukup mudah dilakukan, jika Anda telah menginstal Android SDK (atau menggunakan aplikasi Terminal Emulator pada Android), buka ADB Shell / Terminal Emulator dan jalankan perintah rm-r /data/Dalvik-cache/* setelah itu selesai reboot ponsel anda.
Cara pertama untuk menghapus Dalvik Cache yaitu dengan metode manual. Hal ini cukup mudah dilakukan, jika Anda telah menginstal Android SDK (atau menggunakan aplikasi Terminal Emulator pada Android), buka ADB Shell / Terminal Emulator dan jalankan perintah rm-r /data/Dalvik-cache/* setelah itu selesai reboot ponsel anda.
Cara Menghapus Dalvik Cache Melalui Bantuan Aplikasi
Ada banyak aplikasi di Google Play Store yang menawarkan fitur penghapusan Dalvik Cache. Salah satunya yang paling terkenal, namanya Andromizer. Cara menghapus Dalvik Cache cukup pada Remove Dalvik Cache klik OK dan secara otomatis terminal akan mereboot ponsel android anda.
Selain Andromizer, Titanium Backup juga memungkinkan Anda menghapus Dalvik Cache (khusus Titanium Backup PRO).
Ada banyak aplikasi di Google Play Store yang menawarkan fitur penghapusan Dalvik Cache. Salah satunya yang paling terkenal, namanya Andromizer. Cara menghapus Dalvik Cache cukup pada Remove Dalvik Cache klik OK dan secara otomatis terminal akan mereboot ponsel android anda.
Selain Andromizer, Titanium Backup juga memungkinkan Anda menghapus Dalvik Cache (khusus Titanium Backup PRO).
Cara Menghapus Dalvik Cache Melalui CWM Revocery
Cara lain yang masih tergolong mudah untuk menghapus Dalvik Cache yaitu melalui Recovery (CWM). Didalam CWM Recovery terdapat pilihan untuk menghapus Dalvik Cache. Caranya anda cukup masuk ke CWM, pilih Advanced lalu klik Wipe Dalvik Cache. Sesudah itu reboot.
Saya sering menggunakan cara terakhir ini. Terakhir tadi malam saya
menghapus Dalvik Cache melalui CWM Recovery. Karena saya tidak begitu
telaten menginstall aplikasi asing ditambah lagi menggunakan Terminal
Emulator. Paling-paling menggunakan Terminal Emulator hanya untuk
keperluan tertentu saja.
Semoga bermanfaat.
0 komentar